sang legendaris cyber jihad irhaby007
Pada
rentang tahun 2003 sampai 2005, dunia cyber sempat digegerkan oleh
seseorang dengan nickname “irhabi007” yang aktif di dunia maya dengan
menyebarkan material-material dan propaganda-propaganda jihad atau
seringkali disebut cyber-jihad. Nama “irhabi” sendiri adalah bahasa
Arab untuk teroris, sedangkan “007” adalah codename untuk agen rahasia
inggris (cuma fiktif) James Bond. Nama ini untuk mengejek para
pemburunya karena irhabi007 dijuluki “world's most wanted
cyber-jihadist”.
Keberadaan irhabi007 di jagad cyber sudah terdeteksi sejak 2001. Tapi
sepak terjangnya mulai meningkat tahun 2003, bersamaan dengan invasi
Amerika ke Iraq. Irhabi007 mulai aktif mengupload gambar-gambar perang
Iraq di internet. Dia juga mulai mempublikasikan materi-materinya
termasuk panduan menghack komputer yang sudah dia tulis ke dalam sebuah
buku. Malah irhabi007 juga aktif menyebarkan buku pedoman
persenjataan, video yang memuat aksi mujahidin, dan materi lain yang
bersifat propaganda.
Untuk menyebarkan propagandanya, tak jarang dia membobol banyak situs.
Hebatnya, situs-situs yang dihack itu tidak sadar bahwa situsnya
disusupi materi-materi jihad. Irhabi juga aktif mencari dan
mengumpulkan video-video yang dibuat oleh tentara Amerika di Iraq yang
menggambarkan keadaan di dalam basis militer tentara Amerika, sehingga
para mujahidin bisa menyerang daerah yang menjadi titik lemah di
markas tersebut.
Di dunia maya, Irhabi 007 mengajarkan keahliannya kepada para mujahidin
yang berkumpul dalam komunitas dunia maya, sehingga para mujahidin
mempunyai keahlian dalam menghack, membuat program, membuat serangan on
line serta menguasai desain digital dan media. Walhasil, irhabi007
mulai diperhitungkan oleh musuh-musuh Islam yang gerah dengan aksinya.
Untungnya, irhabi007 piawai menyembunyikan identitasnya di dunia maya
sehingga bikin kewalahan pihak intelijen. Padahal para pemburu itu dah
menggandeng para cyber-tracker dengan berbagai metode pelacakan.
Hasilnya tetep nihil!
Awal tahun 2004, Irhabi 007 bergabung dengan forum Muntada atau Forum
al-Ansar al-Islami, kemudian Forum al-Ekhlas, dua dari forum yang
terlindungi password dengan ribuan anggota yang digunakan oleh Al-Qaeda
untuk instruksi militer, propaganda, dan perekrutan. Pada bulan Juli
2004, Irhabi 007 melakukan tindakan yang luar biasa berani menyita
perhatian FBI ketika dia membajak server FTP (File Transfer Protocol)
yang dioperasikan oleh Departemen Jalan Raya dan Transportasi Arkansas
menjelmakannya menjadi papan pesan Al Qaeda. Bahkan dia juga
memposting video Usamah bin Ladin di official website negara bagian
Arkansas tersebut. Mancabs!
Irhabi007 benar-benar menjadi ancaman bagi musuh-musuh Islam. Evan
Kohlmann, konsultan dalam bidang cyber-terrorism bahkan menjuluki
Irhabi007 sebagai “king of internet terrorism”. Sebuah lembaga kontra
terorisme bernama Institut SITE bahkan secara khusus membuat sebuah
studi kasus tentang sepak terjang Irhabi007. Sebuah stasiun televisi
juga telah membuat laporan tentang Irhabi 007, berbahasa Inggris,
lengkap dengan analisa dan perspektif dari para pakar IT, pihak
kepolisian, hingga kalangan awam.
Walaupun kini Irhabi007 yang asli telah tertangkap dan dipenjara, tapi
nama irhabi007 sudah terlanjur melegenda di dunia maya. Dalam
forum-forum jihad Islam, bermunculan copycat yang menggunakan nick name
serupa atau mirip seperti Teroris 007, Mujahid 007, atau Terrorist,
juga situs-situs dengan nama Irhaby. Hal ini menunjukkan bahwa di dunia
maya banyak yang mengagumi Irhabi007. Siapa jadithe next
Irhabi007?[Ishaak]
BOX:
Tertangkap karena Kebetulan
Selusin pasukan anti huru-hara bersenjata lengkap dan beberapa orang
detektif berkumpul di depan sebuah rumah berlantai 4 di Shepherds Bush,
London Barat. Mereka meyakini bahwa di rumah ini ditinggali seseorang
yang berkaitan dengan rencana pengeboman di Eropa. Nama orang itu
adalah Younes Tsouli, seorang pemuda muslim 23 tahun keturunan Maroko,
mahasiswa TI di salah satu universitas di London, dan putra seorang
diplomat. Polisi menduga keterkaitan Younes Tsouli dengan terorisme
berdasarkan penangkapan beberapa orang pemuda di Sarajevo. Rekaman
telepon dan email merekalah yang mengarahkan polisi Inggris untuk
menangkap Younes Tsouli.
Pasukan itu pun mendobrak sebuah kamar. Penghuni kamar itu, seorang
pemuda gondrong bercelana jogging melakukan perlawanan, tapi karena
kalah jumlah, pemuda itupun babak-belur diringkus polisi. Dalam kamar
yang berantakan itu (tipikal kamar anak muda banget), terdapat laptop
yang masih menyala.
Dalam komputer itu, polisi menemukan 2 juta file yang sebagian besar
berbahasa Arab dan terenkripsi. Mereka juga menemukan presentasi power
point tentang panduan untuk membuat bom mobil. Sampe akhirnya polisi
nyadar, bahwa mereka ‘tanpa sengaja’ telah menangkap “king of internet
terrorism” alias Irhabi007. Saat ini Younes menjalani hukuman 16 tahun
di Belmarsh High Security Prison, London.
manteb.. artikelnya...
BalasHapusiya bang terimakasih heheheh
BalasHapus